SERBA TAHU YANG ANDA TAHU

Kamis, 01 Juni 2017

CARA RENANG GAYA BEBAS DAN KESALAHAN YANG PALING SERING TERJADI


                Berenang merupakan salah satu kegiatan/aktivitas (olahraga) yang dilakukan mahluk hidup agar dapat bergerak didalam air baik berupa gerakan lambat maupun gerakan cepat. Renang merupakan salah cabang olahraga yang ditandingkan dalam ajang perlombaan olimpiade. Dalam sejarahnya , renang sudah dikenal pada zaman dahulu dengan dibuktikan adanya lukisan yang menggambarkan orang sedang berenang di Wadi Sora sebelah barat daya Mesir .
                Mari kita kembali ke topik! Masih ingat zaman SD dulu? Ya, masa SD merupakan hal yang tak pernah dilupakan tak terkecuali saat berenang. Sewaktu SD berenang merupakan suatu hal yang menakutkan untuk pemula mulai dari takut tenggelam, nggak bisa berenang, takut dimarahi guru,dsb, tetapi seiring berjalan umurnya dan bertambahnya keberanian, renang merupakan hal tak perlu ditakuti bahkan cukup dibuat santai, pepatah jawa mengatakan “alon-alon penting kelakon” .
                Baik, sebelum kita belajar gaya gaya renang, gaya yang harus dipelajari adalah gaya bebas atau crawl stroke. Teknik ini merupakan gaya yang paling dasar, jikalau kita belum bisa teknik ini maka akan kesusah untuk beralih menguasai teknik lainnya.

Beberapa poin yang mendasar tentang gaya bebas
·          Tangan lurus dan diayunkan
·         Posisi badan lurus( back layout) dan segaris dengan permukaan air
·         Kaki digerakan diayunkan naik turun
·         Kepala menghadap ke bawah
·         Badan rileks
Berikut adalah langkah-langkah berenang gaya bebas yang benar:
1.       POSISI KAKI
        Posisi sebelumnya harus lurus dengan permukaan air kemudian digerakan naik turun seperti halnya orang berjalan usahakan kaki jangan terlalu kaku dan jangan terlalu keras sampai menghasilkan percikan besar karena semakin besar percikan yang besar maka semakin lambat anda bergerak dan hal ini membuat Anda semakin lelah. Untuk percepat gerakan posisi kaki harus tetap berada di dalam air.  
2.       POSIS TANGAN
Kedua tangan berdekatan dengan kepala dan lurus. Telapak tangan kiri berada dibawah telapak tangan kanan atau sebaliknya. Tarik tangan kanan kebelakang berlawanan arah jarum jam sampai posisi tangan lurus seperti semula. Kemudian tarik tangan kiri kebelakang seperti halnya yang dilakukan tangan kanan.
3.       POSISI KEPALA
Kepala cukup merunduk mengarah kebawah air. Ketika tangan mulai mengayun keluar dari permukaan air, maka kepala dimiringkan ke arah ayunan tangan sambil membuang dan menghirup nafas. Kemudian saat tangan kembali keposisi semula maka kepala harus merunduk kembali.


Kesalahan yang sering ditemui pada renang gaya bebas:

1.    Kepala hanya ditahan didalam air saja dan putaran yang kecil
Perlu digaris bawahi kebanyaka pemula takut untuk menoleh keluar dalam permukaan air sehingga jika menoleh mereka tidak sampai wajah muncul. Hal ini harus dihindari karena dapat menyebabkan cepat lelah.

2.    Pandangan mengarah ke depan
Banyak orang yang belum bisa berenang ketika berenang selalu memandang ke arah kedepan. Hal ini merupakan sebuah kesalahan besar karena posisi ini akan menenkan punggung sehingga dapat mengakibatkan cepat lelah dan tenggelam, untuk itu jangan takut untuk melihat kearah bawah, jika takut mata kena air cukup memakai kaca mata renang.

3.    Menekuk lutut secara berlebihan
Gerakan ini membuat cepat lelah,lambat,bahkan hanya bergerak di tempat. Banyak orang berasumsi bahwa semakin cepat dan keras ayunan maka semakin cepat, ini merupakan anggapan yang kurang dapat dibenar. Semakin keras dan cepat, membuat kaki menjadi kaku yang akhirnya menstimulasi kaki untuk berhenti bergerak. Coba Anda lihat para atlet renang, mereka mengayunkan kakinya selalu berada di bawah air dan bagian kaki yang paling dominan cepatnya adalah pergelangan kaki. Gerakan ini merupakan gerakan yang efektif baik dari segi kecepatan maupun tenaga.

4.    Geraka putaran tangan tanpa disertai putaran pada badan
Karena takut dan ingin cepat, mereka lupa dengan gerak putar badan. Gerak putar ini merupakan salah satu gerak kombinasi sehingga wajib untuk dilakukan, jika gerak badan tidak dilakukan maka bisa kita lihat sulit rasanya untuk menoleh kepala ke arah samping dan parahnya lagi rotasi tangan sampai muncul di permukaan air. Hal yang perlu diperhatikan adalah saat rotasi tangan jangan terlalu cepat,usahakan pelan, jika Anda belum bisa. Namun jika Anda cukup lihai untuk melakukannya hal ini tidak menjadi masalah.

5.    Mengambil napas tidak menoleh ke samping melainkan kedepan
Biasanya terjadi akibat timbul karena ketidakkonsistenan, sehingga saat pengambilan napas, kepala yang seharusnya menoleh kesamping

6.    Menahan napas saat kepala berada di dalam air
Lagi-lagi menyangkut survival instinct, maka kecenderungan setiap manusia untuk menahan nafas saat berada di dalam air adalah hal yang sangat wajar. Perenang jenis ini biasanya memiliki ciri-ciri: megap-megap akibat tidak sempat menghirup oksigen yang cukup pada saat mengambil nafas.

Menahan nafas di dalam air biasa dilakukan oleh perenang pemula, yang merasa belum nyaman di dalam air. Biasanya perenang jenis ini akan menahan nafas di dalam air, dan kemudian membuangnya pada saat wajah keluar dari air. Hal ini akan membuat anda kehilangan momentum mengambil nafas, karena waktu yang seharusnya anda gunakan untuk mengambil nafas, telah anda habiskan separuhnya untuk membuang nafas (yang sebenarnya bisa anda lakukan di dalam air). Akibatnya, anda akan merasa bahwa waktu yang anda miliki untuk mengambil nafas tidak cukup, sehingga kemudian anda akan mencoba menahan kepala lebih lama diatas air, dan kemudian kehilangan momentum gerakan.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kami memperkenankan anda untuk bertanya maupun mengomentari

Post Ads

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Labels Utama

    Popular Posts

    Tags

    Arsip Blog

    Unordered List